Mengenal 5 Jenis Proyektor Berserta Penjelasannya, Simak Sampai Tuntas!
Proyektor – Di era digital, hampir semua pekerjaan dimanjakan dengan adanya teknologi, saalah satunya adalah proyektor. Berbagai jenis proyektor dapat Anda gunakan untuk menunjang pekerjaan menjadi lebih efektif dan lancar.
Sebelum mengenal menganai jenis-jenis proyektor, pastikan Anda mengetahui definisi atau pengertian proyektor itu sendiri. Proyektor adalah perangkat keras yang berfungsi memproyeksikan tampilan visual dari sebuah komputer dan proyeksikan pada dinding atau layar datar lainnya.
Sinar cahaya yang dipancarkan dari proyektor menampilkan informasi visual pada layar, baik gambar atau video dari sebuah komputer dan dapat dilihat oleh banyak orang. Tidak heran jika kegunaan proyektor sangat urgent dalam dunia pekerjaan.
Seiring dengan perkembangan zaman, tampilan visual yang dihasilkan oleh proyektor semakin baik resolusinya. Oleh karena itu, dapat Anda temukan berbagai jenis proyektor yang terpasang di studio bioskop kesayangan Anda.
Untuk menambah khazanah keilmuan Anda mengenai proyektor, simak artikel ini sampai tuntas yang akan mengulas mengenai jenis-jenis proyektor beserta penjelasannya, yuk!
5 Jenis Proyektor dan Penjelasannya
Berikut adalah jenis-jenis proyektor beserta penjelasannya yang harus Anda ketahui. Pastikan Anda membaca sampai tuntas agar mendapatkan informasi yang lengkap dan aktual.
1. Proyektor LCD
Proyektor jenis ini adalah keluaran terbaru yang didesain dengan tampilan fisik yang lebih elegan. Selain itu, fitur dari jenis proyektor ini lebih modern dibandingkan jenis proyektor lainnya.
Salah satu fiturnya adalah jenis proyektor LCD memiliki OHP atau Overhead Projektor yaitu data yang diproyeksikan adalah tulisan yang terdapat pada kertas bening. Jenis proyektor ini sangat sering digunakan untuk pemaparan presentasi di perkuliahan atau perkantoran.
Cara kerja jenis proyektor LCD sama seperti pada umumnya yaitu menggunakan media sinar cahaya untuk memproyeksikan tampilan visual dari sebuah komputer ke dinding atau layar proyektor.
Keuntungan menggunakan jenis proyektor LCD adalah tampilan visual berupa gambar tampak lebih jernih dan tajam. Namun ada juga kekurangan dari jenis proyektor ini yaitu biaya perbaikan proyektor LCD cukup mahal.
2. Proyektor Digital
Proyektor digitial tidak kalah populernya dari jenis proyektor lainnya, jenis proyektor ini mampu memproyeksikan tampilan visual berupa gambar dan video dengan sangat baik.
Cara kerja proyektor digital menggunakan sistem lensa untuk memproyeksikan infomasi visual dari sebuah komputer yang terhubung. Jenis proyektor ini biasa digunakan pada bisnis home teater.
3. Proyektor DLP
Selanjutnya adalah jenis proyektor DLP atau Digital Light Processing yang tidak kalah canggih dari jenis proyektor lain. Mekanisme kerja jenis proyektor ini menggunakan sebuah cermin kecil yang berfungsi memantulkan cahaya ke arah dinding atau layar.
Proyektor DLP atau sering disebut dengan micromirror karena memiliki cermin kecil di dalamnya. Jenis proyektor ini biasa digunakan di sekolah, kampus, dan kantor. Misalnya untuk presentasi, konferensi, pentas teater, dan lainnya.
Keunggulan dari proyektor DLP adalah kemampuan untuk memvisualkan gambar dengan baik dan warna yang tajam. Sedangkan kekurangan dari jenis proyektor ini adalah pixel dan brightness yang terbatas, juga terdapat efek pelangi pada layar proyektor.
4. Proyektor LCoS
Proyektor LCoS atau Liquid Crystal on Silicone adalah variasi terbaru dari teknologi jenis proyektor LCD. dapat dikatakan jenis proyektor LCoS adalah hasil perpaduan antara proyektor LCD dan DLP.
Mekanisme kerja proyektor LCoS sama seperti proyektor LCD yaitu menggunakan media cahaya untuk meproyeksikan tampilan visual pada layar. Jenis proyektor ini menggunakan 3 panel untuk menyalurkan warna, tentunya dengan resolusi tinggi.
Kelebihan proyektor LCoS adalah kemampuan untuk memvisualkan gambar dan video dengan resolusi 2048 x 1536 atau mencapai QXGA. Warna yang yang dihasilkan sangat tajam namun tidak sakit di mata dan terasa lebih alami.
Adapun kekuranga dari proyektor LCoS adalah harga yang ditawarkan cukup mahal dibanding jenis proyektor lainnya, harga yang mahal sesuai dengan kualitas proyektor LCoS.
5. Proyektor CRT
Yang terakhir adalah proyektor CRT atau Catoda Ray Tube adalah jenis proyektor yang populer pada tahun 1950. Cara kerja proyektor CRT hampir sama dengan monitor CRT yaitu menggunakan kaca pembesar dan tiga CRT untuk memvisualkan gambar.
Itulah sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis proyektor, untuk menambah khazanah keilmuan Anda mengenai teknologi proyektor dapat membaca beberapa artikel di bawah ini.
Baca Juga:
- Proyektor: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Jenisnya
- Mengenal Istilah Lumens pada LCD Proyektor
- 5 Rekomendasi Proyektor 4K Terbaik, Murah!
Suka artikel ini? Yuk, bagikan ke temanmu!