Tips Membeli Laptop Bekas Online & Offline Bagi Pemula
Membeli laptop bekas adalah solusi terbaik di kala budget mepet namun ingin mendapatkan unit laptop dengan spesifikasi maksimal. Di pasar jual-beli laptop bekas online maupun offline jika beruntung kamu bisa mendapatkan laptop spek bagus dengan harga miring.
Setidaknya ada beberapa tips membeli laptop bekas yang wajib diketahui oleh pemula agar mendapatkan unit laptop bekas dengan kondisi bagus, harga murah, dan tidak tertipu transaksi segitiga yang marak terjadi.
Waspada Transaksi Segitiga
Hati-hati penipuan transaksi segita dalam jual beli laptop bekas. Kasus penipuan ini kerap terjadi dalam pelbagai transaksi jual beli apapun termasuk laptop. Ciri utamanya adalah yang bertransaksi menyerahkan unit laptop bukan penjual langsung melainkan teman, kerabat atau keluarga.
Cara mudah untuk mengetahui penjual laptop penipu atau bukan saat chat via Messenger, WhatsApp, dan aplikasi lainnya adalah dengan menawarkan pembayaran secara tunai. Jadi kita sebagai pembeli tidak akan membayar melalui transfer malainkan tunai saat serah terima unit.
Beberapa kali KanaProrent.com saat membeli laptop bekas untuk usaha sewa laptop pernah berkomunikasi dengan penjual yang tidak mau menerima transaksi tunai. Penjual hanya mau menerima transaksi melalui transfer dengan berbagai alasan.
Jika sudah begitu, kami langsung skip dan tidak akan melanjutkan diskusi atau negosiasi lebih lanjut karena terindikasi skema transaksi segitiga yang berisiko penipuan.
Jangan pernah tergiur dengan laptop spek tinggi namun dengan harga murah atau tidak wajar atas alasan apapun. Kalau pun niat untuk mengetahui penjual penipu atau tidak, selalu tawarkan pembayaran melalui tunai non transfer saja. Jika penjual tidak mau tunai dan maunya transfer saja, fix bisa jadi dia ingin menipu.
Usahakan COD di tempat yang aman dan di waktu yang tidak sepi seperti malam hari. Bawa atau ajaklah teman usahakan yang paham terkait laptop yang akan dibeli.
Panduan Utama Membeli Laptop Bekas
Dalam artikel ini, Admin akan memberikan 3 tips wajib yang harus diketahui dan dijadikan sebagai acuan saat membeli laptop bekas secara online maupun offline.
Acuan ini bisa diterapkan untuk membeli laptop bekas maupun baru. Jika kamu awam dan tidak begitu paham tentang produk laptop, acuan ini akan membantmu memilih laptop terbaik.
1. Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU) adalah perangkat keras yang bertugas sebagai “otak” untuk menjalankan dan mengendalikan perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada komputer.
Di dunia desktop atau laptop, terdapat dua brand CPU paling terkenal yaitu Intel dan AMD. Kedua perusahaan chip asal Amerika Serikat tersebut mempunyai lineup produk yang beragam, mulai dari entry level, midrange hingga high end. Berikut perbandingan CPU Intel dan AMD tahun 2024.
INTEL | AMD |
---|---|
Intel Core (Celeron) | AMD Athlon |
Intel Core i3 | AMD Ryzen 3 |
Intel Core i5 | AMD Ryzen 5 |
Intel Core i7 | AMD Ryzen 7 |
Intel Core i9 | AMD Ryzen 9 |
Sebagai pembeli awam tidak perlu memusingkan seri CPU dari masing-masing brand, cukup fokus pada seri dan generasi CPU. Di tahun 2024 ini, minimal CPU adalah Intel Core i3 generasi ke 10th dan AMD Ryzen 3 3250U.
CPU yang Harus Dihindari 2024
Jangan pernah membeli laptop bekas maupun baru dengan prosesor Intel Core Celeron atau AMD Athlon jika kita ingin mendapatkan performa minimal di tahun 2024.
Bukan berarti CPU Intel Core Celeron atau AMD Athlon tidak bagus namun dengan harga laptop bekas Rp4 juta, kita seharusnya sudah bisa mendapatkan laptop dengan CPU minimal Core i3 gen 10 atau AMD Ryzen 3 3250U.
2. Penyimpanan: Solid State Drive (SSD)
Setelah memilih prosesor, langkah selanjutnya adalah memilih penyimpanan (storage) laptop yang minimal harus SSD. Terserah mau generasi berapa saja: SSD SATA, SSD NVMe Gen 3, SSD NVMe Gen 4.
Kapasitas SSD minimal 256GB. Apabila ada yang menjual laptop dengan SSD 512GB itu jauh lebih baik. Jika memang laptop bekas yang ditawarkan hanya mempunyai SSD 256GB, biasanya ada slot tambahan yang dapat digunakan untuk upgrade kapasitas penyimpanan.
Tipe Penyimpanan yang Harus Dihindari
HINDARI PENYIMPANAN HDD (Hard Disk Drive) karena sangat lambat sekali dalam proses read & write dibandingkan SSD.
Waktu rata-rata booting (menghidupkan) laptop dengan sistem operasi (OS) Windows menggunakan penyimpanan HDD adalah sekitar 30-40 detik sementara SSD sekitar 10-13 detik. Perbedaan yang sangat signifikan.1
Itu baru digunakan untuk booting, bagaimana untuk pengoperasiannya? Tentu akan sangat berbeda jauh antara HDD dan SSD. Ibaratnya HDD jalan umum dan SSD jalan tol tanpa hambatan.
Jadi, beli laptop dengan tipe penyimpanan SSD dan hindari penyimpanan HDD meski 1 TB sekalipun. Lebih baik SSD kapasitas kecil 128 GB daripada HDD 1 TB untuk pengoperasian laptop harian.
3. RAM (Random Access Memory)
Prosesor sudah, SSD sudah. Sekarang tinggal pilih kapasitas RAM laptop. Budget Rp4 juta harus dapat laptop bekas dengan minimal RAM 8 GB.
Kapasitas memori RAM pada laptop sangat mempengaruhi kinerja laptop khususnya dalam hal multitasking (membuka banyak software).
Jika SSD tadi diibaratkan sebuah jalan, kalau RAM ibaratnya lebar jalan tersebut. Semakin lebar jalannya, semakin banyak kendaraan yang bisa melaju bersamaan.
Tahun 2024 ini, laptop minimal harus berkapasitas 8GB. Terkait generasi, bebas mau RAM generasi berapa saja, umumnya adalah gen DDR4.
Kepasitas RAM yang Harus Dihindari
Hindari laptop dengan kapasitas RAM 4GB atau kurang. Kendati begitu, bukan berarti laptop dengan RAM 4GB tidak layak pakai, ya. RAM 4GB pada sebuah laptop tetap dapat dipakai namun di tahun 2024 itu menjadi syarat minimal paling minimal.
Kalau kamu mau mempunyai laptop yang di atas minimal, maka hindari laptop dengan kapasitas RAM 4GB.
Meski begitu, kalau ada yang jual laptop 2nd dengan CPU dan RAM bagus namun RAM 4GB dengan harga super murah, kamu bisa pilih laptop tersebut karena sisa uangnya bisa untuk membeli RAM 4GB agar jadi 8GB atau beli RAM 8GB agar jadi 12GB. Tinggal dibanding-bandingkan saja mana yang lebih menguntungkan untukmu.
Opsional: GPU (Graphics Processing Unit)
GPU dedicated (terpisah dari CPU) pada sebuah laptop memungkinkan laptop dapat menjalankan dan mengerjakan pekerjaan berat yang berhubungan dengan grafis seperti: rendering video, desain hingga gaming.
Sementara laptop tanpa GPU dedicated akan sangat kesulitan dan lamban dalam mengerjakan pekerjaan grafis yang disebutkan di atas. Bahkan beberapa program atau gim tidak bisa digunakan jika laptop tidak ada GPU dedicated yang memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.
Budget Rp4.000.000 di tahun 2024 ini sangat sulit mendapatkan laptop bekas dengan GPU dedicated. Adapun, harga segitu untuk laptop dengan GPU integrated (menyatu dengan CPU) pada sebuah laptop seperti: AMD Radeon atau Intel UHD Grapics.
Jika ada penjual laptop bekas yang menjual laptop GPU dedicated seperti Nvidia, maka wajib untuk dipertimbangkan. Rata-rata perbedaan harga laptop GPU dedicated dengan GPU integrated adalah Rp500.000 s/d Rp1.000.000.
Kesimpulan
Membeli laptop bekas budget Rp4.000.000 di tahun 2024 ini memungkinkanmu untuk mendapatkan unit laptop dengan spesifikasi seperti berikut:
Hardware | Spesifikasi |
---|---|
CPU | Intel i3 Gen 10 atau Ryzen 3 3250U |
Penyimpanan | SSD 256 GB |
RAM | 8 GB |
GPU | – |
[UTAS]
— KanaProrent.com (@KanaProrent) May 7, 2024
Panduan singkat membeli laptop bekas dengan spek terbaik budget Rp4.000.000 di tahun 2024.
Kalau kamu mau beli laptop dengan budget Rp4 juta, sebaiknya ikuti panduan ini ya.
Daripada beli laptop baru namun prosesor Celeron atau Athlon, mending beli laptop bekas saja! pic.twitter.com/ScahOhFqWR
Setelah mengetahui spek minimal yang harus didapatkan dengan uang Rp4.000.000 di atas, sekarang tinggal memilih merek yang disukai. Bebas, mau laptop merek luar negeri seperti: Lenovo, Dell, Asus, HP, Acer, Huawei, dan lainnya.
Laptop dalam negeri juga tidak kalah menarik untuk dipinang. Belakangan booming laptop lokal Advan dengan dua serinya, yakni Advan WorkPro dan Advan WorkPlus.
Harga baru laptop Advan WorkPro Rp4.999.0002 sudah mendapatkan spesifikasi: Intel i5 Gen 10, RAM 8GB, SSD 256GB. Sementara Advan WorkPlus Rp8.699.0003 dengan spesifikasi: Ryzen 7 6600H, RAM 16GB, SSD 512GB.
Harga yang ditawarkan sangat murah dibandingkan spesifikasi yang ditawarkan. Jika spesifikasi tersebut dimiliki oleh laptop luar negeri mungkin harganya bisa lebih mahal 20%-30%.
Jika harga tersebut terlalu mahal untukmu, coba beli bekasnya saja yang bisa turun 20%-40%. Lumayan jika dapat Advan WorkPro dengan harga bekas Rp4.000.000 saja, kan?
Footnote: